Metode Online

Pembelajaran Metode Online.

Internet Tepat Guna

Pergunakan Internet Sebagai Media Belajar, Pendidikan Lebih Penting Dari Sekedar Nge-Game.

Ruang Online

Belajar Ngga Harus di Ruang Kelas, Mari Mulai Belajar di Ruang Belajar Online.

Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

2020/01/29

Kisi-Kisi UN 2020 SMA Jurusan IPS


Bulan Maret 2020 mendatang, siswa kelas XII SMA/Sederajat, bakal mengikuti Ujian Nasional ( UN) 2020. Karena itu, segera persiapkan diri dengan belajar yang rajin. Jika kamu sudah ikut bimbingan belajar, ada baiknya jika kamu tetap belajar sendiri dari materi yang disampaikan di sekolah. Agar hasilnya maksimal, kamu juga dapat belajar sesuai kisi-kisi UN Tahun Pelajaran 2019/2020 yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Artikel ini akan menyampaikan kisi-kisi mapel Ekonomi bagi siswa jurusan IPS.

Level Kognitif
Pada level kognitif pengetahuan dan pemahaman, siswa harus mendeskripsikan, menjelaskan, menentukan, mengidentifikasi, menyebutkan, menunjukkan, membandingkan, membedakan, memberi contoh.

Lingkup materi
1.    Konsep ekonomi, siswa dapat memahami tentang: Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan kelangkaan sumber daya, Masalah pokok ekonomi, Sistem ekonomi Indonesia dan negara lain, Kegiatan ekonomi konsumen dan produsen serta pelaku ekonomi, Permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar, Pasar input dan pasar output.
2.    Konsep pembangunan, siswa dapat memahami tentang: Masalah yang dihadapi pemerintah dalam ekonomi, Ekonomi mikro dan makro, Pendapatan nasional, Pendapatan per kapita, Indeks harga dan inflasi, Uang dan perbankan, Kebijakan moneter, Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi, Ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi APBN, APBD dan Fiskal Pasar.
3.  Manajemen perekonomian nasional dan internasional, siswa dapat memahami tentang: Perdagangan internasional, Kurs valuta asing, Neraca pembayaran dan devisa, Manajemen Badan usaha dan koperasi.
4.  Akuntansi perusahaan jasa, siswa dapat memahami tentang: Akuntansi sebagai sistem informasi, Persamaan dasar akuntansi, Mekanisme debit dan kredit, Jurnal umum, Buku besar, Jurnal penyesuaian, Kertas kerja, Laporan keuangan perusahaan jasa, Jurnal penutup, Neraca saldo setelah penutupan.
5.    Akuntansi perusahaan dagang, siswa dapat memahami tentang: Jurnal khusus, Buku besar utama, Buku besar pembantu, Harga pokok penjualan, Jurnal penyesuaian, Kertas kerja, Laporan keuangan perusahaan dagang, Jurnal penutup, Posting akhir, Neraca saldo setelah penutupan.

Level Aplikasi
Pada level kognitif aplikasi, siswa harus menerapkan, menginterpretasikan, memprediksi, menghitung.

Lingkup materi
1.    Konsep ekonomi, siswa dapat mengaplikasi pengetahuan tentang: Kegiatan ekonomi, pelaku ekonomi atau konsumen dalam aliran pendapatan (circular flow), Permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar, Elastisitas permintaan dan penawaran, Sistem ekonomi.
2.  Konsep pembangunan, siswa dapat mengaplikasi pengetahuan tentang: Masalah-masalah makro dan mikro, Pendapatan nasional, Pendapatan perkapita, Indeks harga dan inflasi, Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi, Uang dan perbankan, APBN, APBD dan Fiskal.
3.  Manajemen perekonomian nasional dan internasional, siswa dapat mengaplikasi pengetahuan tentang: Perdagangan internasional, Kurs valuta asing, Neraca pembayaran dan devisa, Manajemen, badan usaha dan koperasi
4.    Akuntansi perusahaan jasa, siswa dapat mengaplikasi pengetahuan tentang: Persamaan dasar akuntansi, Jurnal umum, Buku besar pembantu dan utama, Jurnal penyesuaian, Kertas kerja, Laporan keuangan perusahaan jasa, Jurnal penutup, Neraca saldo setelah penutupan.
5.   Akuntansi perusahaan dagang, siswa dapat mengaplikasi pengetahuan tentang: Jurnal khusus, Buku besar utama dan buku besar pembantu, Harga pokok penjualan, Jurnal penyesuaian, Kertas kerja, Laporan keuangan, Jurnal penutup, Posting akhir dari jurnal penutup, Neraca saldo setelah penutupan.

Level Penalaran
Pada level kognitif penalaran, siswa harus menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, menyelesaikan masalah, menyimpulkan, menjelaskan hubungan konseptual dan informasi faktual.

Lingkup materi
1.  Konsep ekonomi, siswa dapat bernalar tentang: Kegiatan ekonomi, pelaku ekonomi atau konsumen dalam aliran pendapatan (circular flow), Elastisitas permintaan dan penawaran, Sistem ekonomi.
2.  Konsep pembangunan, siswa dapat bernalar tentang: Pendapatan nasional, Pendapatan perkapita, Kebijakan moneter, Indeks harga dan inflasi, APBN, APBD dan Fiskal.
3.   Manajemen perekonomian nasional dan internasional, siswa dapat bernalar tentang: Kurs valuta asing, Neraca pembayaran, Manajemen, badan usaha, dan koperasi.
4.   Akuntansi perusahaan jasa, siswa dapat bernalar tentang: Laporan keuangan perusahaan jasa, Jurnal penutup, Neraca saldo setelah penutupan.
5.    Akuntansi perusahaan dagang, siswa dapat bernalar tentang: Harga pokok penjualan, Laporan keuangan perusahaan dagang, Neraca saldo setelah penutupan.

Jadwal UN 2020 SMA/MA/Sederajat Sinkronisasi Data: 27-28 Maret 2020
Pelaksanaan Ujian: Kamis 30 Maret - 2 April 2020.

2020/01/08

Bingung Pilih SMA atau SMK?


Sekolah Menengah Atas (SMA)
Sekolah Menengah Atas adalah sekolah umum yang ditempuh oleh para siswa lulusan SMP (dan sederajat), yang terdiri dari kelas X-XII, serta merupakan tingkatan wajib dalam program Wajib Belajar 12 Tahun. Dalam jenjang ini, fokusnya adalah pembelajaran secara umum, yang terdiri atas berbagai bidang ilmu dengan cakupan yang luas.
Di jenjang SMA, kamu nantinya akan memilih lagi pengelompokan mata pelajaran berdasarkan minat serta kemampuan akademis. Di kurikulum KTSP 2006, pengelompokan tersebut dinamakan penjurusan, dan dilakukan di kelas XI. Sedangkan di kurikulum 2013, pengelompokan tersebut dinamakan peminatan, dan sudah dimulai dari kelas X. Penjurusan/peminatan di jenjang SMA ada 3, yaitu:
1.    Ilmu Pengetahuan Alam
Penjurusan/peminatan ini lebih fokus kepada mata pelajaran ilmu alam. Yang spesifik diajarkan adalah Fisika, Kimia, dan Biologi. Matematika yang ada dalam penjurusan ini juga dirancang spesifik untuk lebih cocok dengan ilmu alam.
2.    Ilmu Pengetahuan Sosial
Penjurusan/peminatan ini terfokus kepada mata pelajaran ilmu sosial dan humaniora. Yang spesifik diajarkan adalah Ekonomi, Geografi, Sejarah, serta Sosiologi & Antropologi. Matematika yang ada dalam penjurusan ini juga ada, tetapi lebih dirancang untuk lebih sejalan dengan ilmu sosial & humaniora.
3.    Ilmu Bahasa
Penjurusan/peminatan ini terfokus kepada mata pelajaran bahasa & sastra, seperti Bahasa & Sastra Indonesia, Bahasa & Sastra Inggris, 1 bahasa asing wajib, 1-2 bahasa asing pilihan. Untuk bahasa asing wajib dan pilihan, biasanya tergantung sekolah masing-masing, pilihannya bisa berupa Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Perancis, Bahasa Spanyol, dll. Meski di penjurusan dan peminatan lain ada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, di penjurusan ilmu bahasa ini kamu akan mendalami bahasa-bahasa tersebut secara lebih spesifik, dan mencakup ranah sastra juga.

Nah, untuk jenjang SMA, selain mata pelajaran spesifik yang kamu dapatkan dari penjurusan/peminatan di atas, ada juga mata pelajaran wajib seperti Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PENJASORKES), Prakarya atau Seni Budaya dan Keterampilan, dll. Wah, banyak juga ya, yang dipelajari di jenjang SMA? Betul banget. Tapi, kamu jangan stres dulu dengan banyaknya jumlah mapel yang akan kamu pelajari. Kamu nggak diminta untuk menguasai semua mapel itu, kok. Jenjang SMA memang bisa dibilang Generalist, dan kamu memiliki kesempatan untuk mengenal dan mempelajari berbagai cakupan bidang ilmu.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Nah, kalau SMA sifatnya umum, SMK jauh lebih spesifik. Perbedaan yang paling mencolok  antara SMA dengan SMK adalah porsi teori dan praktik. Di jenjang SMA, teori cenderung lebih banyak dari praktik, sedangkan di SMK, praktik jauh lebih banyak daripada teori. Jenjang SMK juga menitikberatkan pada persiapan siswa untuk menghadapi dunia kerja. Jadi, secara umum, SMK lebih mengasah skill ketimbang SMA. Mirip seperti SMA, SMK juga memiliki penjurusan, tetapi jumlah penjurusannya ada banyak banget, seperti:

1.    Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
Di jurusan ini, kamu belajar tentang keahlian atau skill dalam bidang otomotif, khususnya untuk kendaraan ringan seperti mobil. (BTW, meski mobil tergolong bukan hal yang “ringan” untuk bisa kamu angkat, dalam industri otomotif, ia tergolong ringan. Yang termasuk berat itu seperti truk, container, dsb.)
2.    Teknik Pemesinan
Jurusan ini akan mengajarkan kamu tentang segala hal yang berhubungan dengan komponen mesin. Mulai dari bahan dasarnya, cara memproduksinya, fungsi komponennya, dll.
3.    Teknik Komputer & Jaringan (TKJ)
Di jurusan ini, kamu akan mempelajari tentang teknik perakitan komputer, perawatan komputer, serta instalasi atau pemasangan jaringan.
4.    Tata Boga
Di jurusan ini, kamu akan mempelajari seluk beluk kuliner. Teknik memasak, peralatan memasak, bisnis kuliner, dsb. Jurusan ini cocok banget nih, untuk kamu yang hobi mengeksplorasi dunia kuliner.
5.    Tata Busana
Di jurusan ini, kamu akan mempelajari semua yang berhubungan dengan industri pakaian. Tidak hanya menjahit, kamu juga akan belajar tentang pola pakaian, desain, mode, serta usaha bidang sandang/pakaian.
6.    Akuntansi
Di jurusan yang super populer ini, kamu akan mempelajari tentang bagaimana pembukuan dan pencatatan sistem keuangan di sebuah perusahaan/badan usaha. Ini cocok banget buat kamu yang suka ngitung uang, hehe.
7.    Keperawatan
Di jurusan ini, kamu akan mempelajari berbagai keahlian dasar untuk menjadi seorang perawat.
8.    Multimedia
Sesuai dengan namanya, multi (banyak) dan media (perantara), kamu akan mempelajari segala sesuatu yang menyangkut penyampaian informasi melalui berbagai perantara. Misalnya, kalo kamu pengen bikin video di Youtube, kamu gak bisa sembarang bikin, kan? Harus ada teknik yang baik supaya informasi yang ingin disampaikan bisa tersalurkan dengan baik. Nah, di jurusan multimedia inilah kamu bisa pelajari teknik-teknik tersebut.
Nah, itu beberapa contoh jurusan yang populer banget di jenjang SMK.

Tapi kalo aku masuk SMK, nanti gak bisa kuliah, dong? Gak punya gelar dan karirnya nanti gitu-gitu aja”

Eits, jangan salah, guys! Lulusan SMK pun bisa lanjut ke perguruan tinggi kok. Yang membedakan SMK dengan SMA biasanya hanya masalah bidang yang ingin kamu perdalam. Kalo dari SMA, pilihan jurusan kuliah memang lebih luas, karena memang di SMA kamu belajar berbagai bidang ilmu yang cakupannya luas. Sedangkan di SMK, pilihan jurusan kamu lebih terbatas, karena memang keahlian dan ilmu yang kamu dapatkan sudah spesifik, jadi gak bisa punya banyak pilihan jurusan. Meski demikian, sensei perlu tekankan bahwa lulusan SMK tetap bisa melanjutkan ke jenjang kuliah.

Kegiatan Penguatan Karakter SMAN 1 Pangkalanbaru

SMA Negeri 01 Pangkalanbaru melaksanakan kegiatan Pendidikan penguatan karakter kepada 185 orang siswanya selama tiga hari dari tanggal 01 hingga 03 November 2018 di Lingkungan sekolah SMA N 1 Pangkalanbaru Jalan Green Babel Jeruk Kecamatan Pangkalanbaru Bangka Tengah.
Pihak Sekolah SMA N 1 Pangkalanbaru mempercayakan Penguatan karakter tersebut kepada Korem 045/Garuda Jaya. Komandan Korem Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman menunjuk 7 orang prajuritnya dalam misi ini dibawah pimpinan Letnan Satu Inf. Sujarno.
Kegiatan Pendidikan tersebut diawali dengan upacara pembukaan dengan Inspektur Upacara Kepala Sekolah SMA N 1 Pangkalanbaru ibu Nuraini Siburian yang dihadiri oleh para guru dan dari Dinas Pendidikan Kabupaten.

Dalam rangkaian upacara tersebut Inspektur Upacara melaksanakan penyematan tanda peserta kepada perwakilan dari pelatih yang diterima oleh Sersan Dua Ditarius Gulo dan dari siswa diwakili oleh Ranza dan Bunga. Kepala Sekolah dalam kegiatan tersebut mengatakan pendidikan penguatan karakter dilaksanakan untuk membangkitkan kesadaran pribadi siswa dalam meningkatkan disiplin diri dan ketekunan belajar untuk penguatan karakter yang baik.
Ia melanjutkan selama pendidikan para siswa akan menerima berbagai materi pelajaran antara lain Peraturan Baris Berbaris, outbond, pengetahuan tentang kesadaran bela negara, wawasan kebangsaan dan materi lainnya.

Kepsek menuturkan tahun lalu sekolahnya meraih juara II tingkat Kabupaten dalam sebuah kegiatan/lomba berkat kerjasama dengan pihak Korem 045/Garuda Jaya. Harapannya dalam tahun ini prestasi sekolahnya bisa meningkat yaitu dapat meraih peringkat satu dalam semua.bidang.

Sementara Lettu Sujarno usai upacara pembukaan langsung mengumpulkan para peserta untuk memberikan informasi, pemahaman dan pengarahan serta berbagai pengetahuan umum dan militer kepada siswa-siswi peserta latihan. Diantara wawasan yang diberikan Lettu Sujarno antara lain bagaimana para siswa bisa menempatkan diri dalam kehidupan bermasyarakat, bagaimana menghargai orang tua, guru dan sesama siswa sendiri.
Selain itu ia memberi semangat agar kedepan para siswa-siswi bisa lebih semangat dalam belajar hingga bisa mencapai prestasi yang gemilang.