Sekolah Menengah Atas (SMA)
Sekolah Menengah Atas adalah sekolah umum yang
ditempuh oleh para siswa lulusan SMP (dan sederajat), yang terdiri dari kelas
X-XII, serta merupakan tingkatan wajib dalam program Wajib Belajar 12 Tahun.
Dalam jenjang ini, fokusnya adalah pembelajaran secara umum, yang terdiri atas
berbagai bidang ilmu dengan cakupan yang luas.
Di jenjang SMA, kamu nantinya akan memilih
lagi pengelompokan mata pelajaran berdasarkan minat serta kemampuan
akademis. Di kurikulum KTSP 2006, pengelompokan tersebut dinamakan penjurusan,
dan dilakukan di kelas XI. Sedangkan di kurikulum 2013, pengelompokan tersebut
dinamakan peminatan, dan sudah dimulai dari kelas X. Penjurusan/peminatan di
jenjang SMA ada 3, yaitu:
1.
Ilmu Pengetahuan Alam
Penjurusan/peminatan ini lebih fokus kepada mata
pelajaran ilmu alam. Yang spesifik diajarkan adalah Fisika, Kimia, dan Biologi.
Matematika yang ada dalam penjurusan ini juga dirancang spesifik untuk lebih
cocok dengan ilmu alam.
2.
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penjurusan/peminatan ini terfokus kepada mata pelajaran
ilmu sosial dan humaniora. Yang spesifik diajarkan adalah Ekonomi, Geografi,
Sejarah, serta Sosiologi & Antropologi. Matematika yang ada dalam
penjurusan ini juga ada, tetapi lebih dirancang untuk lebih sejalan dengan ilmu
sosial & humaniora.
3.
Ilmu Bahasa
Penjurusan/peminatan ini terfokus kepada mata
pelajaran bahasa & sastra, seperti Bahasa & Sastra Indonesia, Bahasa
& Sastra Inggris, 1 bahasa asing wajib, 1-2 bahasa asing pilihan. Untuk
bahasa asing wajib dan pilihan, biasanya tergantung sekolah masing-masing,
pilihannya bisa berupa Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa
Perancis, Bahasa Spanyol, dll. Meski di penjurusan dan peminatan lain ada mata
pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, di penjurusan ilmu bahasa ini
kamu akan mendalami bahasa-bahasa tersebut secara lebih spesifik, dan mencakup
ranah sastra juga.
Nah, untuk jenjang SMA, selain mata pelajaran spesifik
yang kamu dapatkan dari penjurusan/peminatan di atas, ada juga mata pelajaran
wajib seperti Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan (PENJASORKES), Prakarya atau Seni Budaya dan Keterampilan, dll. Wah,
banyak juga ya, yang dipelajari di jenjang SMA? Betul banget. Tapi,
kamu jangan stres dulu dengan banyaknya jumlah mapel yang akan kamu pelajari.
Kamu nggak diminta untuk menguasai semua mapel itu, kok.
Jenjang SMA memang bisa dibilang Generalist, dan kamu memiliki
kesempatan untuk mengenal dan mempelajari berbagai cakupan bidang ilmu.
Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)
Nah, kalau SMA sifatnya umum, SMK jauh lebih spesifik. Perbedaan yang
paling mencolok antara SMA dengan SMK adalah porsi teori dan praktik. Di
jenjang SMA, teori cenderung lebih banyak dari praktik, sedangkan di SMK,
praktik jauh lebih banyak daripada teori. Jenjang SMK juga menitikberatkan pada
persiapan siswa untuk menghadapi dunia kerja. Jadi, secara umum, SMK
lebih mengasah skill ketimbang SMA. Mirip seperti SMA,
SMK juga memiliki penjurusan, tetapi jumlah penjurusannya ada banyak banget,
seperti:
1.
Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
Di jurusan ini, kamu belajar tentang keahlian
atau skill dalam bidang otomotif, khususnya untuk kendaraan
ringan seperti mobil. (BTW, meski mobil tergolong bukan hal yang
“ringan” untuk bisa kamu angkat, dalam industri otomotif, ia tergolong ringan.
Yang termasuk berat itu seperti truk, container, dsb.)
2.
Teknik Pemesinan
Jurusan ini akan mengajarkan kamu tentang segala hal
yang berhubungan dengan komponen mesin. Mulai dari bahan dasarnya, cara
memproduksinya, fungsi komponennya, dll.
3.
Teknik Komputer & Jaringan (TKJ)
Di jurusan ini, kamu akan mempelajari tentang teknik
perakitan komputer, perawatan komputer, serta instalasi atau pemasangan
jaringan.
4.
Tata Boga
Di jurusan ini, kamu akan mempelajari seluk beluk
kuliner. Teknik memasak, peralatan memasak, bisnis kuliner, dsb. Jurusan ini
cocok banget nih, untuk kamu yang hobi mengeksplorasi dunia
kuliner.
5.
Tata Busana
Di jurusan ini, kamu akan mempelajari semua yang
berhubungan dengan industri pakaian. Tidak hanya menjahit, kamu juga akan
belajar tentang pola pakaian, desain, mode, serta usaha bidang sandang/pakaian.
6.
Akuntansi
Di jurusan yang super populer ini, kamu akan
mempelajari tentang bagaimana pembukuan dan pencatatan sistem keuangan di
sebuah perusahaan/badan usaha. Ini cocok banget buat kamu yang
suka ngitung uang, hehe.
7.
Keperawatan
Di jurusan ini, kamu akan mempelajari berbagai
keahlian dasar untuk menjadi seorang perawat.
8.
Multimedia
Sesuai dengan namanya, multi (banyak) dan media
(perantara), kamu akan mempelajari segala sesuatu yang menyangkut penyampaian
informasi melalui berbagai perantara. Misalnya, kalo kamu pengen bikin video
di Youtube, kamu gak bisa sembarang bikin, kan?
Harus ada teknik yang baik supaya informasi yang ingin disampaikan bisa
tersalurkan dengan baik. Nah, di jurusan multimedia inilah kamu bisa pelajari
teknik-teknik tersebut.
Nah, itu beberapa contoh jurusan yang populer banget di
jenjang SMK.
“Tapi kalo aku masuk SMK, nanti gak bisa kuliah, dong? Gak punya gelar dan
karirnya nanti gitu-gitu aja”
Eits, jangan salah, guys! Lulusan
SMK pun bisa lanjut ke perguruan tinggi kok. Yang membedakan SMK dengan SMA
biasanya hanya masalah bidang yang ingin kamu perdalam. Kalo dari
SMA, pilihan jurusan kuliah memang lebih luas, karena memang di SMA kamu
belajar berbagai bidang ilmu yang cakupannya luas. Sedangkan di SMK, pilihan
jurusan kamu lebih terbatas, karena memang keahlian dan ilmu yang kamu dapatkan
sudah spesifik, jadi gak bisa punya banyak pilihan
jurusan. Meski demikian, sensei perlu tekankan bahwa lulusan SMK tetap
bisa melanjutkan ke jenjang kuliah.
0 komentar:
Posting Komentar